• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Indeks
  • Disclaimer
  • Cara Murah Bisnis Online

Didik Media

Kesederhanaan Istimewa

Iklan
  • Home
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Galeri
  • Dropdown Menu ▼
    • Sub Menu1
    • Sub Menu2
    • Sub Menu3
    • Sub Menu4
    • Sub Menu5
  • Blogging

Selasa, 22 September 2015

Home » Religi » SAYA TAK MAU BERPISAH DENGAN HARTA SAYA...

SAYA TAK MAU BERPISAH DENGAN HARTA SAYA...

  Ka Didik     Selasa, 22 September 2015
Sebuah kisah inspirasi agar kita lebih senang untuk melakukan sedekah...

Haji Usman, sebutlah begitu nama beliau. Mungkin orangtuanya dulu berdo'a agar sang putra mewarisi kemuliaan Sayyidina Utsman ibn Affan Radhiyallahu ‘Anhu.

Pemilik salah satu usaha batik terkemuka di Yogyakarta ini memang dikenal atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya.

Ringan baginya membuka kotak persediaan, gampang baginya menyeluk kantong simpanan dan seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.

Inilah mungkin sosok nyata orang yang dunia di tangannya dan akhirat di hatinya.

Maka beberapa orang pengusaha muda yang bersemangat mendatangi beliau.

“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka, “bagaimana caranya agar kami seperti haji Usman. Bisa tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan...hingga seperti haji Usman, bershadaqah terasa ringan.”



“Wah,” sahut Haji Usman tertawa, “salah alamat!”

“Lho?”...

“Lha iya. Kalian datang pada orang yang salah. Lha saya ini SANGAT MENCINTAI HARTA SAYA je. Saya ini sangat mencintai kekayaan saya je.”

“Lho?”..

“Kok lho. Lha sebab saking cinta dan sayangnya saya pada harta, SAMPAI-SAMPAI SAYA TIDAK RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI. Saya itu TIDAK MAU BERPISAH dengan kekayaan saya. Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu. TITIP pada Masjid, TITIP pada anak yatim, TITIP pada madrasah, TITIP pada pesantren, TITIP pada pejuang fii sabilillah.

Alhamdulillah ada yang berkenan dititipi, saya senang sekali. Alhamdulillah ada yang sudi diamanati, saya bahagia sekali. Pokoknya DI AKHIRAT NANTI MAU SAYA AMBIL LAGI. Saya ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat di akhirat.”

“Lah...!”

(Dikutip dari buku Lapis-lapis Keberkahan, Salim A  Fillah Hal. 227-228)

"SUDAHKAN KITA SIAPKAN HARTA KITA UTK KEBAHAGIAAN HIDUP YG KEKAL ABADI DI AKHIRAT KELAK ?"

By Ka Didik di 12:14 PM
Label: Religi

Related Posts

  • Hikmah Perkalian Matematika
  • Al Fatihah Yang Terbalik
  • BISNIS YANG HIJRAH
  • No One Know, itulah KEMATIAN

Recent Posts

Memuat...

Popular Posts

  • Kuliah Kelas Karyawan di Bekasi
    Campus Bekasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ( Ubhara Jaya ) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang berada dibawah pembi...

Labels

Blog Budaya Computer Fiksi Hijrah Hikmah Horor Informasi Internet Islam Ispirasi Job Matematika Peluang Usaha Religi Virus Wajib Baca

About

SEO Starter is SEO and Mobile Friendy Blogger Template. Responsive Sesuai dengan Rekomendasi Google

Web Links

  • Blogger Platform
  • CMS WordPress
  • Facebook
  • Microblogging
  • Manchester United

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © 2025 Didik Media. All rights reserved. Template by Romeltea Media